SEANGP.com (Jakarta) – Lanjutan "Ramadhan Balap Indonesia 2020" dengan mengusung #balapdirumah kian seru. Sean Gelael sendiri mulai mendapatkan cara bagaimana bersaing dengan para pebalap virtual alias sim racer.
Pebalap Team Jagonya Ayam yang berstatus pro driver ini bertarung sengit dengan beberapa pebalap, apakah saat bertahan maupun menyerang.
Pada lanjutan #balapdirumah di Sirkuit Monza hari Minggu (17/5), Sean start dari posisi 9 di Group A. Mengendarai Ferrari 488 GT3, Sean terus meraih posisi demi posisi pada balapan berdurasi 20 menit itu.
Keseruan terjadi di menit 6 hingga 4 menjelang finis. Sean dipaksa bertahan keras dari gempuran Fadhli Rahmat. Berulang kali Fadhli berhasil menempatkan mobilnya di depan mobil Sean, tapi Sean berhasil menggagalkan usaha rivalnya itu untuk menyusul.
Sebaliknya, selepas menit ke-5 menjelang finis Sean justru mendapat kesempatan menyusul Attaya Kenzie. Dengan sangat cermat dia akhirnya bisa menyusul Attaya di Tikungan 1 dan mempertahankan posisi ke-5 itu hingga finis.
Performa Sean itu menjadi hiburan tersendiri, semata karena pebalap lain yang finis di depan dia adalah semuanya sim racer. Makanya, Sean yang bukan sim racer itu mendapat pujian dari para komentator balapan.
"Cara Sean balapan menunjukkan pengalaman di balapan sesungguhnya di sirkuit yang real," ujar salah seorang komentator, Ricky Sitompul.
Sean sendiri menikmati persaingan sengit dengan para sim racer yang rata-rata menghabiskan waktu berlatih minimal 6-8 jam sehari. "Penampilan kompetitif dari para sim racer membuat saya bersemangat untuk terus memberikan perlawanan terbaik. Semoga ke depan lebih banyak lagi pihak yang terlibat di balapan ini, seperti para legenda balap Indonesia dan youtuber otomotif sehingga balapan virtual ini semakin seru," ujar pebalap berusia 23 tahun itu.
Dari tiga putaran, Sean berturut-turut finis di posisi 3, 8, dan 5 di Zandvoort (Belanda), Red Bull Ring (Austria), dan Monza (Italia). Putaran berikut digelar di Barcelona, Spanyol, tanggal 21 Mei.
(ARL/WTO)
